Mesir Bergejolak

Akankah Mubarak mengambil pelajaran dari  Indonesia.........
Isreael mulai salah tingkah...........

 

Demonstrasi terbesar  dalam sejarah mesir menggema dari ibu kota kairo hingga berbagai kota lain sejak selasa (25/1/11).  Mereka menuntut Presiden Husni Mubarak mengakhiri masa kekuasaan otoritarianismenya yang sudah berlangsung 30 tahun. Ikut mematangkan situasi adalah kondisi krisis ekonomi di negara mesir, dan pengaruh gejolak politik dari negara tetangga, yaitu penggulingan presiden Tunisia, Zine El Abidin Ben Ali, atas desakan masa demonstran.
Unjuk rasa besar-besaran itu, menurut Sekjen Indonesia Society For Middle East Studies (ISMES), Fahmi Salsabila (Seperi yang dilangsir  Republika 4/2/11 ) , melibatkan komponen rakyat mesir. Ini mirip gejolak yang melanda Indonesia 1998, ketika rakyat bersatu menjatuhkan Presiden Soeharto yang bertahta secara otoriter selama 32 Tahun.

Sementara konsisi yang terjadi saat ini ( 4/2/11) dikabarkan sudah sekitar 10 orang Tewas, dan lebih dari 900 orang terluka dalam insiden demonstrasi yang terpusat di jantung kota mesir ini,  bentrokan bertambah sengit ketika masa pro mubarok berusaha memecah  demonstran  dengan berkendarakan kuda dan unta, sontak bentrokan sengit itu pun tidak terhindari , saling lempar batu, perang senjata, dan saling lempar bom kian nyata terlihat terutama dilapangan Tahrir Square  ( TV One ).

Azies