//READMORE OTMATIS//
Ahlan wa sahlan di website Pusat Komunikasi Daerah (puskomda) FSLDK Priangan Barat, Website ini merpakan website komunikasi bagi LDK ( Lembaga Dakwah Kampus) yang ada di daerah Priangan Barat yang meliputi : Bogor, Sukabumi, Karawang, Cianjur, silahkan komunikasikan mengenai kendala, hambatan dan informasi yang sekiranya perlu di komunikasikan kepada kami | Info Puskomda : | 15 2011 | Selamat kepada PUSKOMDA PRIBAR yang telah melaksanakan MUKERDA ( Musyawarah Kerja Daerah ) yang dilaksanakn di Universitas Djuanda Bogor, yang dihadiri oleh Para pengurus FSLDK Sepriangan Barat, Semoga apa yang telah di putuskan pada Musyawarah Kerja daerah bisa memberikan solusi terbaik bagi permasalahan-permasalahan Umat | Ikutilah Kegiatan PUSKOMDAY’s insya allah akan dilaksanakan selama 3 (tiga) 22-24 April 2011 dengan mengangkat tema Optimalisasi Dakwah Potensi Dakwah Kampus Indonesia di kancah Internasional Bagi kawan-kawan yang belum memiliki agenda pada saat itu, silakan untuk hadir pada Grand Opening PUSKOMDAY’s pada :Hari,tanggal : Jum’at 22 April 2011 - Waktu : 08.00 s.d. 18.00 WIB- Tempat : Graha Widya Wisuda, Kampus Darmaga,Institut Pertanian Bogor.Don’t miss it…!!! | Selamat Berkunjung | Puskomda LDK Al-Intisyar UIKA Bogor

Rabu, 29 Juni 2011

Menuju Jama'atul Muslimin


Keruntuhan turki usmani dan penghapusan system Khilafah oleh Kemal Attatruk, tahun 1924, merupakan klimaks kemerosotan peran pollitik islam. Setelah hamper 14 abad Muslimin memainkan peranan politik maupun peradaban dunia, sementara 7 abad kedua peran itu berangsur-angsur mengalami kemerosotan sampai runtuhnya Turki Utsmani 60 tahun yang lalu. Sementara itu dunia islam semakin tercabik-cabik oleh kolonialisme barat, meskipun mereka sendiri telah menampakkan tanda-tanda keruntuhannya. 

Kondisi politik serta peradaban pasca kejatuhan Khilafah inilah yang menyebabkan Kaum Muslimin berada pada periode yang terburuk, Rasulullah SAW, dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Baihaqi member isyarat tentang periodesasi perjalanan sejarah umatnya. Pertama: Periode Nubuwah, yaitu masa dimana Muslimin hidup bersama Rasulullah SAW. Kedua Periode Khilafah atas manhaj Nubuwah, yaitu masa Khulafaul Rasyidin yang berlangsung kira-kira 30 tahun, Ketiga Periode Mulkun Adhon yaitu masa dimana para raja atau penguasa suka menindas meski system pemerintahannya secara formal berdasarkan kepada syari’at islam. Periode ketiga ini menurut para ahli sejarah bermula dari masa berakhirnya kekhalifahan Khulafaul Rasyidin sampai berakhirnya Kesultanan Utsmaniyah. Keempat periode Mulkun Jabbariyyah yaitu masa dimana Muslimin hidup dalam system penguasa atau raja-raja yang sekuler, setelah berakhirnya periode keempat ini, sejarah akan berulang kembali kemasa awal islam, tetapi buka kenabian karena kenabian telah berakhir, namun kembali ke periode Khilafah “ala Manhaj Nubuwah , dan masa ini dikategorikan sebagai periode Mulkun Jahiliyyah. 

Kemerosotan politik dan peradaban Islam tidaklah menyebabkan holangnya system ajaran islam sebagai suatu system nilai yang telah merasuk pada Kalbu Muslimin, bahkan memberikan rembesan tumbuhnya embrio peradaban Barat modern. Berapa Banyak warisan kebudayaan islam yang diambil alih dan diklaim sebagai Milik barat. 

buku
Elness Gelner, Seorang sosiolog agama mengatakan bahwa “Tradisi agung dalam islam tetap bisa dimodernkan tanpa pelu member konsesi kepada pihak luar dan Diantara berbagai agama yang ada, Islam adalah satu-satunya agama yang mampu mempertahankan system keimanannya dalam abad modern ini tanpa banyak gangguan ordinal, Dalam Islam dan Hanya dalam islam pemurnian dan modernisasi di satu pihak dan peneguhan kembali identitas umat di pihak lain, dapat dilakukan dalam satu bahas dan perangkar yang sama.”
Dengan kata lain, kunci keberhasilan islam memasuki abad kegemilangannya terletak pada peneguhan kembali warisan Syari’ah yang tidak akan pernah lapuk. Kekokohan structural harus dibangundari bawah serta kemampuan mengambil alih dan merebut teknologi yang dimonopoli Barat. 

Sementara itu optimism dikalangan umat tentang kebangkitan islam, bukanlah optimism yang tanpa alasan, terutama berkaitan dengan potensi besar yang dimiliki oleh umat islam, yaitu:
1. Potensi Syari’ah itu islam sendiri sebagai warisan kemanusiaan yang diberikan oleh Allah SWT
2. Potensi penduduk Muslim yang berjumlah kurang lebih satu seerempat Milyar Jiwa atau seperlima jumlah penduduk dunia
3. Potensi sumber-sumber kekayaan alam yang melimpah di negeri-negeri Muslim
4. Potensi warisan sejarah islam yang gemilang
5. Janji Allah SWT yang tidak pernah diingkari. 

Tapi mungkinkah kejayaan ini akan tampil jika tidak didukung oleh kerangka struktur yang kokoh? Tidak pernah ada peradaban yang berkembang tanpa dukungan structural yang kokoh. Setiap peradaban Hampir selalu melalui tiga fase besar untuk berkembang
1. Fase perumusan Ideologi dan Pemikiran
2. Fase Strukturalisasi
3. Fase Perluasan (Ekspansi) 

Dengan merujuk pada hal-hal diatas maka perluada kajian secara mendalam dan dewasa mengenai Jalan menuju kehalifahan atau Jalan menuju Jamaatul Muslimin.. Oleh karena itulah Buku Yang berjudul “Menuju Jama’atul Muslimin karya Husain bin Muhammad bin Ali Jabir M.A ditulis.



0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar